Sumsel, NS – Calon DPRD Sumsel kini banyak diisi wajah baru, beberapa wajah lama petahana umumnya di nomor atas.
Namun, hadirnya wajah baru cukup membahayakan dan mungkin menumbangkan para incumbent.
Salah satunya, ada nama Junjati Patra, SH, MH calon DPRD Sumsel Dapil I, mantan jurnalis dan advocate ini diyakini akan merontokkan petahana.
Secara electoral mangjun alumnus Magister Hukum Unsri ini terbilang kuat, dikenal banyak pihak, dekat dengan rekan wartawan yang nota bene banyak mendukungnya. Mantan presenter salah satu televisi nasional bersiaran lokal ini, Junjati tak asing bagi pemirsanya.
Di dunia Hukum, nama Junjati Patra cukup piawai menangani litigasi maupun non litigasi diberbagai lapisan masyarakat, modalnya komunikasi jurnalis yang dikuasainya dan diandalkan team hukumnya.
Junjati juga banyak tergabung di berbagai organisasi, seperti pengurus PPM Sumsel, pengurus Perhimpunan Advocate Indonesia (Peradi), BMI, dosen perguruan tinggi, eks sekretaris Himpunan Jurnalis Televisi Indonesia, Koni Kota Palembang, pengurus UMKM Sumsel, Kader yang berposisi sebagai Kepala Badan Hukum dan Pengamanan DPD Partai Demokrat Sumsel ini juga banyak bergaul di berbagai lapisan masyarakat, hingga menjadi ancaman serius.
Calon lain, Mukhlis berpendapat, meski tak satu dapil dengan Junjati, dia menganggap Junjati merupakan warning di dapilnya, tapi maju dululah, masak takut sama si Jun,” ujar Mukhlis yang juga didaftarkan sebagai Caleg DPRD Sumsel.
Mukhlis menambahkan, Junjati dulu sering membawa acara wisata dan kuliner waktu subuh di televisi, meski dihantam dengan duit belum tentu dia kalah.
“Jun itu pernah pembawa acara tvone subuh, pernah caleg di daerah lain yang bukan basisnya, meski nomor urut bawah, suaranya di luar dugaan, ada datanya, kalau dapil sini, kurasa dia menang banyak,” Ujarnya.
Seorang wartawan menyebut, kalau Junjati dianggap mewakili dunia jurnalis dan merasakan kesehariannya.
“Kami membantu tidak dibayar, malah sokongan biaya sosialisasinya, meski donatur Junjati pakam, nomor urut 2 membawa keberuntungan, yakin kak jun bisa” Ujar Saputra yang diamini kawan-kawan di sebuah pertemuan terbatas wartawan.
Apa tanggapan mang Jun? “Kito berdoa samo-samo, mokasih semangat dulur-dulur, kito ngopi lagi,” Ujar Junjati diujung telepon. (***)
